Ramalan
kiamat suku “Maya” tahun 2012 ternyata memang terjadi di Internet.
Kekacauan yang terjadi sebenarnya adalah sebuah system yang diputuskan
berupa rancangan undang-undang anti pembajakan online. Kenapa Kiamat?
Tentu saja pengguna Internet Global (Seluruh Dunia) beresiko akan sensor
konten. Padahal internet adalah pengetahuan global yang bersifat
merdeka alias bebas dan terbuka.
Rancangan undang-undang yang sedang dibahas Kongres Amerika
Serikat (AS) itu adalah Akta Penghentian Pembajakan Online (Sopa) dan
Akta Perlindungan Kekayaan Intelektual (Pipa). Sopa masih menjadi
perdebatan sengit di DPR (House of Representative) dan Pipa sedang
dibahas Senat. Sopa dan Pipa memberi wewenang pada Kementerian Kehakiman
AS dan pemilik konten untuk menuntut laman manapun yang dituduh
melakukan atau memfasilitasi pembajakan. Sopa juga menyerukan sejumlah
mesin pencari untuk memblokir laman-laman bermasalah dari hasil
pencarian mereka. Pipa dan Sopa fokus untuk melawan pembajakan online,
khususnya pembajakan film, musik, dan media lain. (Sumber:
seputar-indonesia.com)
Serentak, beberapa raksasa Internet menentang hal itu karena beberapa alasan. Wikipedia, Facebook, Google dan masih banyak lagi lainnya menentang akan peraturan itu. Sementara itu juga beberapa komunitas dan kalangan memang benar-benar menentang peraturan ini.
Jika
peraturan itu di sahkan maka sangat beresiko akan pembatasan konten
yang di dapat pengguna internet. Informasi yang di dapat tentunya sudah
tidak merdeka alias bebas. Sejumlah konten akan di blokir dan dilarang,
memotong sekaligus mensesnsor kebebasan informasi yang di dapat. Malahan
di sana akan membuka peluang untuk merekayasa dominasi informasi yang
sampai pada pengguna.
Selain hal diatas, ribuan malahan jutaan usaha kecil menengah yang bergerak di Internet akan mati, Konten download gratis
seketika akan mati, dan pengguna layanan iklan akan kehilangan gairah
melaksanakan roda ekonominya. Tidak hanya itu, generasi mendatang akan
kekurangan pengetahuan dengan pembatasan tersebut. Karena kita ketahui
bahwa yang terasa saat ini adalah keterbukaan informasi, ilmu
pengetahuan dan teknologi yang tersebar bebas dan mudah untuk di akses.
Kekacauan
terjadi sebenarnya saat SOPA dan PIPA akhirnya menjadi senjata public
yang memberikan dominasi informasi palsu dan sudah tidak asli lagi.
Selainitu Juga menjadi Penyalahgunaan yang lebih parah dari pornografi
dan kejahatan Cyber.
Ini adalah kiamat sesungguhnya saat orang-orang tidak mampu berbicara dan mendengar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar