Cari Blog Ini

Jumat, 06 April 2012

LOKALISASI TERKENAL DI JAWA


Pengertian Pelacuran atau prostitusi  sendiri adalah suatu aktifitas penjualan secara komersial atas jasa layanan sexual. Sedangkan tempat prostitusi (Pelacuran) adalah tempat dimana lokasi tersebut menjadi sentra bagi aktifitas komersial (transaksi) jasa sexual tadi. Tempat prostitusi sering di sebut sebagai lokalisasi yang merunjuk pada pengertian bahwa lokasi tersebut di khususka bagi aktifitas sexual dengan maksud agar dampaknya tidak mempengaruhi masyarakat lain.

Di Indonesia khususnya di pulau Jawa, lokasi-lokasi tersebut memang sudah banyak berdiri, malahan ada lokasi yang memang sudah berdiri sejak Indonesia belum merdeka. Tempat prostitusi berdiri dengan latar belakang kebutuhan financial serta dorongan sosial masyarakat yang menjadi alasan adanya layanan jasa sexual tersebut.
Di Pulau Jawa yang menjadi sentra ekonomi, sosial , tekhnologi dan perkembangan masyarakat menjadikan tempat prostitusi berkembang siring dorongan pertumbuhan penduduk dan semakin banyaknya warga asing yang datang. Berikut adalah tempat-tempat prostitusi terbesar sekaligus terkenal yang ada di Pulau Jawa.

1.Saritem
Saritem merupakan tempat prostitusi yang ada di kota Bandung Jawa Barat. Tempat ini berdiri jauh sebelum Indonesia merdeka, sehingga kultur yang terbentuk di dalamnya sudah sangat pekat dan sulit untuk dihilangkan. Walaupun sudah berkali-kali tempat ini di tutup oleh pemerintah, nyatanya kegiatan sexual tetap saja ada.


Saritem dikenal hingga ke pelosok negri, malahan hingga dikenal ke manca negara. Banyak diantara pengunjungnya merupakan warga asing, sehingga dapat diperkirakan penyebaran akan penyakit menular sangat beresiko di tempat ini. 


Di tempat ini biasanya pengunjung yang datang akan langsung ditawari oleh para calo sebagai pelantaranya, hal tersebut dirasa mempermudah para pengunjung untuk sampai ke layanan yang diinginkan. Namun diantaranya pula ada yang menjajakan pelayanan sexual secara langsung, baik dari segi tariff hingga waktu yang akan digunakan. Biasanya para penjaja sexual tersebut memiliki kemampuan dalam memberikan pelayanan yang berbeda-beda. Setiap kemampuan dan nilai penampilan hingga usia menjadi factor penentu tinggi rendahnya tarif yang berlaku

2.Gang Sadar
Gang Sadar merupakan tempat prostitusi yang ada di provinsi Jawa Tengah, tepatnya berada di kabupaten Purwokerto. Nama Gang Sadar memang karena tempat ini hanya merupakan nama gang. Beberapa aktifitas sexual secara komersial ini berlangsung di beberapa penginapan dan kosan yang sengaja sudah disediakan untuk tempat menjajakan sex


Hal yang menjadikan nama Gang Sadar menjadi besar adalah karena ternnyata para PSK yang ada di lokalisasi tersebut mampu menabung hingga 1,8 miliar per tahun. Angka itu masih di anggap minim karena tabungan yang ada amerupakan jerih payah para PSK mengumpulkan uang 5 ribu rupiah saja setiap kali bekerja.

3.Pasar Kembang


Pasar Kembang adalah tempat prostitusi yang berada di tengah-tengah kota Jogjakarta. Nama Pasar kembang menjadi besar karena berada di tengah kota Jogjakarta yang ramai akan pendatang yang hendak berwisata ke kota ini. Kegiatan komersial jasa sexual berlangsung di rumah-rumah dan penginapan-penginapan yang berbaur dengan rumah penduduk. Lokalisasi ini berdiri sejak sebelum kemerdekaan Indonesia, sehingga tempat ini merupakan salah satu lokalisasi terlama yang berdiri di Indonesia.

4.Doly
Lokalisasi Doly merupakan lokalisasi atau tempat prostitusi terbesar se Asia-tenggara. Tentunya nama Doly sangat tersohor hingga manca negara. Beberapa PSK yang sudah merasa bosan bekerja di tempat ini terkadang pindah tempat ke kota lain hingga luar pulau Jawa sekalipun. Berbekal nama Doly, beberapa PSK merasa akan sukses jika merantau ke kota lain, hal ini karena saking padatnya jumlah PSK yang ada.

Beberapa wisatawan dan pendatang local memenuhi lokasi prostitusi ini. Di lokasi ini pula tersedia sarana hiburan sebagai pelengkapnya. Beberapa panti pijat, café dan diskotik tersedia di lokasi ini.


2 komentar:

  1. Buat Pengetahuan Agama: Nabi Muhammad SAW meriwayatkan;'' takutilah perbuatan zina sebab disana ada 6 (enam) hal akibat yang akan diderita pelakunya: 3 di dunia dan 3 di akhirat.
    3 balasan di dunia;1.kurang rizki, 2. putusnya ajal, 3.muram wajahnya, dan
    3 balasan di akhirat:1.Murka Allah, 2. siksa dahsyat, 3.masuk neraka.

    Laki-laki bejat adalah laki-laki yang merusak kesucian wanita yang bukan istrinya, sedangkan wanita bejat adalah wanita yang tidak bisa menjaga kesuciannya dan wanita yang senang memamerkan auratnya pada laki-laki kecuali suaminya.

    Satu kali ciuman/ mencium/ dicium di luar pernikahan yg sah = 500 tahun di neraka [Imam Ghozali, Mukasyafatul Qulub : 130 – 131]

    Satu kali berzina= 40 tahun segala amal ibadah tidak diterima Allah SWT

    Bentuk siksaan pelaku zina di Neraka: “ Allah SWT menusuk memakai tombak panas api neraka dari ujung kemaluan sampai ujung rambut, lalu mereka menjerit-jerit keras karena kepanasan”
    [HR. Imam Bukhori]
    -Penzina telah mengharamkan dirinya untuk mendapat bidadara atau bidadari yang jelita di surga kelak.
    -Perzinaan akan melahirkan generasi individu-individu yang tidak ada asal keturunan (nasab).

    Jika Pezina selamat siksa di dunia, kelak di Akhirat Allah SWT akan menyiksa berat bagi pelaku zina dan mendapat stempel PEZINA di dahinya. Orang Kaya, miskin, pinter, bodoh, atau cerdas menjadi terkutuk dihadapan Allah apabila menjadi pelaku zina. Oleh karena itu seyogyanya orang muslim benar-benar menghindari perbuatan keji ini.
    Berlaku sampai Kiamat, hidup cuma satu kali, jasad dan ruh kita milik Allah, mohon disimpen dan mohon di sebarkan...


    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus