Berdasarkan informasi terbaru, matahari menunjukan aktivitasnya yang
terekam pada pukul 10.59 Wib (23/1/2012). Bintik matahari meledak
menghasilkan ledakan sekala medium-9 dan termasuk rekor ledakan terbesar
hingga tahun 2005. Berdasarkan teori yang ada, ledakan tersebut
mengakibatkan radiasi elektromagnetik dan radiasi dalam bentuk proton.
Berdasarkan informasi yang di dapat dari Kompas.com menyatakan Ledakan juga memacu lontaran massa korona,
yakni plasma dari Matahari yang terlontar ke angkasa. Radiasi partikel
berenergi tinggi dan lontaran massa korona berkaitan dengan badai
Matahari. Partikel berenergi tinggi akan mencapai Bumi dalam jangka
waktu 1-2 hari, sementara radiasi elektromagnetik akan mencapai Bumi
dalam waktu 8 menit. Analisis Goddard Space Weather
Lab seperti dikutip Space Weather, Senin (23/1/2012), mengungkapkan
bahwa lontaran massa korona akan mencapai Bumi pada Selasa (24/1/2012)
hari ini pukul 21.18 -/+7 jam. Prakiraan lembaga tersebut juga
menyebutkan bahwa Planet Mars juga berpotensi terancam oleh konsekuensi
dari ledakan Matahari ini. Badai matahari juga akan menghantam Mars pada
detik-detik terakhir, Rabu (25/1/2012). Space Weather mengungkap bahwa
lontaran massa korona yang terjadi bergerak dengan laju 2.200 km/detik
menuju ke Bumi. Jumlah material yang dilepaskan dalam proses ini bisa
mencapai miliaran kilogram.
Berdasarkan
catatan sejarah, radiasi matahari juga pernah mengganggu jaringan
telegraf pada abad ke 19. Juga saat wilayah Qubec pada tahun 1989
mengalamai mati listrik selama 9 jam. Dan sekarang tentunya berpeluang
juga mengganggu sejumlah system satelit, navigasi, sejumlah perangkat
elektronik, system telekomunikasi dan informasi. Dari akibat tersebut
tentunya sejumlah aktifitas manusia yang kebanyakan sudah menggunakan
metode-metode yang modern dalam komunikasi, informasi dan navigasi akan
terganggu. Dengan demikian perlu kiranya diketahui beberapa metode yang
sederhana tanpa bantuan tekhnologi elektronik sehingga gangguan dari
aktifitas tersebut ter minimalisir.
Berikut
beberapa hal yang harus anda ketahui tentang cara komunikasi
tradisional yang bermanfaat saat alat komunikasi modern tidak ada/ tidak
berfungsi.
Bedug
Bedug
adalah alat musik tabuh seperti gendang. Bedug merupakan instrumen
musik tradisional yang telah digunakan sejak ribuan tahun lalu, yang
memiliki fungsi sebagai alat komunikasi tradisional, baik dalam kegiatan
ritual keagamaan maupun politik. Di Indonesia, sebuah bedug biasa
dibunyikan untuk pemberitahuan mengenai waktu shalat atau sembahyang.
Bedug terbuat dari sepotong batang kayu besar atau pohon enau sepanjang
kira-kira satu meter atau lebih. Bagian tengah batang dilubangi sehingga
berbentuk tabung besar. Ujung batang yang berukuran lebih besar ditutup
dengan kulit binatang yang berfungsi sebagai membran atau selaput
gendang. Bila ditabuh, bedug menimbulkan suara berat, bernada khas,
rendah, tetapi dapat terdengar sampai jarak yang cukup jauh.
Kentongan
Kentongan
atau yang dalam bahasa lainnya disebut jidor adalah alat pemukul yang
terbuat dari batang bambu atau batang kayu jati yang dipahat. Kegunaan
kentongan didefinisikan sebagai tanda alarm, sinyal komunikasi jarak
jauh, morse, penanda adzan, maupun tanda bahaya. Ukuran kentongan
tersebut berkisar antara
diameter 40cm dan tinggi 1,5M-2M. Kentongan sering diidentikkan dengan
alat komunikasi zaman dahulu yang sering dimanfaatkan oleh penduduk yang
tinggal di daerah pedesaan dan pegunungan.
Merpati pos
Merpati
pos adalah burung merpati yang telah dilatih untuk mengantarkan surat
atau pesan. Merpati merupakan salah satu jenis burung yang cukup pintar,
memiliki daya ingat yang kuat, kemampuan navigasi, dan memiliki naluri
alamiah yang dapat kembali ke sarang meskipun sudah pergi dengan jarak
yang jauh dan waktu yang lama, sehingga surat yang disampaikan pasti
sampai di tujuan atau sangat kecil kemungkinan surat tersebut nyasar.
Merpati pos diberi makanan khusus berupa campuran kalium karbonat dan
minyak ikan. Campuran tersebut berguna sebagai vitamin yang dapat
membuat merpati menjadi kuat dan lebih mudah
dilatih. Di Indonesia, rata-rata merpati pos adalah hasil perkawinan
silang antara ras Yansson dan Delbar dari Belgia dengan ras unggulan
lainnya.
Telepon Benang
Telepon
kaleng adalah jenis perangkat transmisi suara terdiri dari dua kaleng
kaleng, cangkir kertas atau barang semacam itu melekat pada kedua ujung
tali tegang atau kawat. Perangkat ini dapat dengan mudah dibuat dengan
dua kaleng timah, atau kertas atau gelas plastik, dan panjang benang.
Pastikan kaleng atau cangkir yang kosong, bersih dan kering tanpa
pinggiran yang tajam. Punch lubang kecil di tengah bagian bawah setiap
bisa atau cangkir, cukup besar untuk string melewatinya. Masukkan tali
ke dalam lubang dari luar, kemudian sebuah dasi beberapa knot di akhir
string sehingga tidak slip kembali melalui lubang ketika itu menarik
tegang. Atau, string dapat disertakan pada tombol atau penjepit kertas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar