Cari Blog Ini

Minggu, 08 April 2012

Museum Galuh Pakuan Ciamis


Museum Galuh Pakuan adalah salah satu tempat yang sayang untuk dilewatkan jika Anda berkunjung ke Ciamis. Kita dapat melihat lebih dekat benda-benda peninggalan masa kejayaan Galuh di jaman dulu dan mengambil semangatnya untuk membangun di masa kini dan mendatang.


Museum Galuh Pakuan diresmikan pada hari Minggu 18 Juli 2010 dengan dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf. Museum tersebut terletak di Jl. KH. A. Dahlan No 40 Ciamis, dan berisi koleksi benda-benda pusaka peninggalan kerajaan Galuh. Sebelumnya ratusan benda tersebut disimpan di kompleks Makam Kangjeng Prebu di Jambansari, tidak jauh dari lokasi museum sekarang. Ruangan penyimpanan benda pusaka yang lama mengalami rusak berat ketika terjadi gempa 2 September 2009.


Peresmian diwarnai wacana pengembalian nama kabupaten Ciamis menjadi kabupaten Galuh. "Dahulu perubahan nama Kabupaten Galuh menjadi Kabupaten Ciamis merupakan proses politik. Sehingga dengan proses politik pula, akan dapat mengembalikan sesuai nama asli yaitu Kabupaten Galuh," tutur Ketua Paguyuban Rundayan Galuh Pakuan, Raden Gani Kusumahdinata.


Tampak hadir dalam peresmian tersebut Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf, Pangeran Raja Adipati Arif Nata Diningrat dari Keraton Kasepuhan Cirebon, Pangeran Hempi dari Keraton Sumedang Larang, mantan Gubernur Aceh Darussalam Abdullah Puteh, mantan Wagub Jabar H Karna Suwanda, sejarawan Prof. Hj. Nina Lubis, Prof. Hiemendra, Prof. Dr. Rasyid, Ketua Paguyuban Pasundan Syafei dan undangan lainnya. Pihak keluarga mantan menteri PU Radinal Muchtar juga hadir, mengingat Museum Galuh Pakuan untuk sementara menempati kediaman tokoh tersebut.

sumber berita: PR Online
foto-foto diambil dari note Kang Dede Yusuf

1 komentar:

  1. Sampurasun!

    hapunten bade koreksi, anu leres nyaeta "R. Galuraningrat (Gani) Kusumah Subrata", hatur nuhun.

    Rampes!

    BalasHapus