TEROWONGAN WIHELMINA
Terowongan Wilhelmina yang di bangun pada zaman penjajahan Belanda
ini memiliki panjang sekitar 1200 m. terowongan kereta api yang dulu
menghubungkan Banjar-Cijulang, kini keberadaanya sungguh memprihatinkan,
dengan rel yang hilang dan muka terowongan yang tak terurus, di rambati
akar-akar tanaman semak belukar, semakin menghilangkan pamor dari
sejarah maupun aset wisata dari terowongan terpanjang di Indonesia ini.
Terowongan Wilhelmina
sebenarnya dapat di gali menjadi sebuah sarana wisata bersejarah yang
ada di kabupaten Ciamis, jikalau Pemda Ciamis sendiri, cepat tanggap
terhadap tempat-tempat bersejarah, selain hanya obyek wisata pantai,
misalkan 300 m dari terowongan wilhelmina, kita akan menjumpai Jembatan Cikacepit
yang merupakan jembatan kereta api yang memiliki panjang sekitar 1250 M
dengan tinggi 100 M ini yang berada di Desa Pamotan, Kalipucang,
semuanya itu merupakan obyek-obyek yang ada di wilayah ciamis yang
harus di kembangkan menjadi obyek wisata bersejarah, bekas peninggalan
Belanda.
Demikianlah sekilas gambaran informasi mengenai obyek-obyek wisata
yang masih perlu pengembangan oleh Dinas Budaya dan Pariwisata, khusus
Pemda Ciamis agar perawatan dan pengembangannya segera di prioritaskan,
apalagi terowongan wilhelmina merupakan aset budaya, yang perlu di jaga
dan rawat, sebagai bukti sejarah bekas peninggalan jaman penjajahan
Belanda dulu. trima kasih
Trowongan ini cukup memacu adrenalin... Saya pernah masuk ke Trowongan ini pada jam 12 malam, sewaktu saya bersama rekan-rekan Purwakarta Tarcker dalam rangka acara DIKLAT angkatan Pertama P'Tracker. Pokok nya kalu rekan-rekan pecinta Adventure belum pernah mencoba memasuki Trowongan ini buruan coba.... Pokok nya matap trrowongan nya,,,, Salam satu jalur... Gassss Pooollllll............... (Purwakarta Tracker).
BalasHapus