Cari Blog Ini

Rabu, 04 April 2012

TEROWONGAN WIHELMINA

    Terowongan Wilhelmina yang di bangun pada zaman penjajahan Belanda ini memiliki panjang sekitar 1200 m. terowongan kereta api yang dulu menghubungkan Banjar-Cijulang, kini keberadaanya sungguh memprihatinkan, dengan rel yang hilang dan muka terowongan yang tak terurus, di rambati akar-akar tanaman semak belukar, semakin menghilangkan pamor dari sejarah maupun aset wisata dari terowongan terpanjang di Indonesia ini.
    Terowongan Wilhelmina sebenarnya dapat di gali menjadi sebuah sarana wisata bersejarah yang ada di kabupaten Ciamis, jikalau Pemda Ciamis sendiri, cepat tanggap terhadap tempat-tempat bersejarah, selain hanya obyek wisata pantai, misalkan 300 m dari terowongan wilhelmina, kita akan menjumpai Jembatan Cikacepit yang merupakan jembatan kereta api yang memiliki panjang sekitar 1250 M dengan tinggi 100 M ini yang berada di Desa Pamotan, Kalipucang, semuanya itu merupakan obyek-obyek yang ada di wilayah ciamis yang harus di kembangkan menjadi obyek wisata bersejarah, bekas peninggalan Belanda.
    Demikianlah sekilas gambaran informasi mengenai obyek-obyek wisata yang masih perlu pengembangan oleh Dinas Budaya dan Pariwisata, khusus Pemda Ciamis agar perawatan dan pengembangannya segera di prioritaskan, apalagi terowongan wilhelmina merupakan aset budaya, yang perlu di jaga dan rawat, sebagai bukti sejarah bekas peninggalan jaman penjajahan Belanda dulu. trima kasih

1 komentar:

  1. Trowongan ini cukup memacu adrenalin... Saya pernah masuk ke Trowongan ini pada jam 12 malam, sewaktu saya bersama rekan-rekan Purwakarta Tarcker dalam rangka acara DIKLAT angkatan Pertama P'Tracker. Pokok nya kalu rekan-rekan pecinta Adventure belum pernah mencoba memasuki Trowongan ini buruan coba.... Pokok nya matap trrowongan nya,,,, Salam satu jalur... Gassss Pooollllll............... (Purwakarta Tracker).

    BalasHapus